Sejarah USK
Sumber Foto: Humas Universitas Syiah Kuala
Universitas Syiah Kuala sebelumnya disingkat dengan kata “UNSYIAH” saat ini diganti dengan singkatan “USK” adalah perguruan tinggi negeri tertua di Aceh. USK sebagai Universitas tertua di Aceh, berdiri pada tanggal 2 September 1961 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 tahun 1961, tanggal 21 Juli 1961. Pendirian USK dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia, nomor 161 tahun 1962, tanggal 24 April 1962 di Kopelma Darussalam, Banda Aceh. USK berkedudukan di Ibukota Provinsi Aceh dengan kampus utama terletak di Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam, Banda Aceh. Saat ini, USK memiliki lebih dari 30.000 orang mahasiswa yang menuntut ilmu di 12 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana.
Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, USK memiliki fungsi yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik untuk kebutuhan lokal, nasional maupun regional. Sebagai universitas Jantung Hati Rakyat Aceh yang mengutamakan mutu, Unsyiah mengintegrasikan nilai-nilai universal, nasional, dan lokal untuk melahirkan sumberdaya manusia yang memiliki keselarasan dalam antara IPTEK dan IMTAQ. Keseimbangan diantara keduanya menjadi komponen utama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berbudi pekerti, menjunjung tinggi etika, estetika serta berakhlak mulia.
Pada tanggal 20 Oktober 2022 USK resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2022 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Syiah Kuala, yang pada 3 (tiga) tahun sebelumnya USK mengelola Universitasnya dengan status PTN BLU yang Akreditasi A.